Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

asal usul matematika

Asal Mula Matematika

Sehari - hari kita sering sekali mendengar istilah matematika. Ya, matematika adalah ilmu paling mendasar dari semua ilmu yang pada dasarnya menggunakan penalaran.
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari.



Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya. Karena itu, konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten. Atau mudahnya, rumus satu tercipta dari rumus lain yang mendasarinya.

Dalam sejarah, bangsa yang pertama kali menggunakan matematika dalam berbagai aspek kehidupan masih diragukan. Namun, ada 6 bangsa yang masuk dalam nominasi yaitu Yunani, Mesir, Babilonia, China, India dan Mesopotamia.

1. Mesopotamia
- Menentukan sistem bilangan pertama kali
- Menemukan sistem berat dan ukur

2. Yunani
- Pythagoras membuktikan teorema Pythagoras secara matematis
- Archimedes mencetuskan nama parabola
- Hipassus penemu bilangan irrasional
- Diophantus penemu aritmatika
- Archimedes membuat geometri bidang datar
- Mengenal bilangan prima

3. Mesir
- Sudah mengenal rumus untuk menghitung luas dan isi
- Mengenal system bilangan dan symbol pada tahun 3100 SM
- Mengenal triple Pythagoras
- Sistem angka bercorak aditif dan aritmatika
- Menggunakan sistem bilangan berbasis 10

4. Babilonia
- Menggunakan sistem desimal dan π=3,125
- Penemu kalkulator pertama kali
- Mengenal geometri sebagai basis perhitungan astronomi
- Telah menggunakan pendekatan untuk akar kuadrat
- Geometrinya bersifat aljabaris
- Sudah mengenal teorema Pythagoras

5. China
- Mengenal sifat - sifat segitiga siku - siku pada tahun 3000 SM
- Mengembangkan angka negatif, bilangan desimal, sistem desimal, sistem biner, aljabar, geometri, trigonometri dan kalkulus
- Telah menemukan metode untuk memecahkan beberapa jenis persamaan yaitu persamaan kuadrat, kubik dan qualitik
- Telah menggunakan aturan horner untuk menyelesaikan persamaan kuadrat

6. India
- Aryabtha (4018 SM) menemukan hubungan keliling sebuah lingkaran
- Telah memakai nol dan sistem desimal
- Brahmagyupta menemukan bilangan negatif
- Geometrinya sudah mengenal tripel Pythagoras, teorema Pythagoras, transformasi dan segitiga Pascal

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar